
ANALISIS UNGKAPAN KATA-KATA MARAH DI KANAGARIAN MUARO PAITI KEC.KAPUR IX KAB.50 KOTA
PROPOSAL PENELITIAN
ALSUMAINITIA
0710014111005
JURUSAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS BUNG HATTA
PADANG
2011
A. Belakang Masalah
Secara umum emosi merupakan luapan perasaan yang terdiri dari gembira, sedih,haru,cinta,sayang, cemburu,dan marah.Terjadi pada seseorang saat dipengaruhi oleh suasana tertentu.
Emosi dan makna emosional itu terlihat dari kata-kata yang mereka gunakan, ataupun dari gerakan-gerakan yang di lakukan. Emosi tersebut disebabkan kerena adanya ketidaksesuaian antara keinginan dengan kenyataan, dan jaga di sebabkan oleh rasa tidak suka atau benci dengan sasuatu.
Menurut Keraf (1987:250) emosi adalah menyatakan sesuatu yang dirasakan, dilihat dari ucapan atau ujaran manusia yang mengandung makna, yakni perasan emosi dan maksud.
Selain itu menurut Ali dkk (1999:261) emosi adalah keadan dan reaksi psikologi atau filosofi seperti: kegembiraan, kesedihan, keharuan, kecintaan dan keberanian.Kalimat emosional merupakan kalimat atau ujaran yang dilahirkan dalam situasi emosional atau penuh emosi(Ali dkk 1999:261).
Jadi emosi tersebut terbagi beberapa macam yakni:perasaan malu, senang,sedih,muak, haru maupun marah. Maka dari itu kata-kata marah merupakan salah satu bagian dari emosi, dimana marah itu berupa kata-kata tidak suka atau benci dengan seseorang atau suatu hal.Sehingga menimbulkan efek-efek negatif dari marah tersebut yang dapat merugikan individu tersebut maupun orang yang dimaksud.
Sesuai dengan pendapat Albin, emosional berupa kata-kata marah itu adalah emosi yang sukar dan tidak enak bagi kebanyakan orang. Rasa marah itu sebagai daya perusak, yang dapat merusak hubungan dan menjauhkan kita dari orang lain, kerena pikiran marah jauh lebih cepat bertindak tanpa mempertimbangkan akibatnya. Marah itu tidak memakai pikiran rasional ,yang mana pikiran rasional membutuhkan waktu yang lama untuk menanggapi masalah, dari pada dalam situasi marah yang merupakan dorongan hati bukan kepala.
Ungkapan kata-kata marah inipun tidak pernah luput dari manusia kerena setiap manusia pasti mempunyai emosi tetutama rasa marah tersebut. Semua itu tergantung pada manusia itu sndiri untuk mengendalikan marah tersebut. Orang yang tidak bisa menahan marah tersebut dinamakan lepas kontrol.
Adapun jenis-jenis ungkapan kata-kata marah itu adalah: (1) kata-kata marah yang diucapkan pada orang lain padahal yang dituju bukan orang tersebut, yang mana dinamakan juga dengan sindiran, (2) Kata-kata marah yang langsung dituju pada lawan bicara atau orang yang dimaksud. Oleh sebab itu penulis tertarik untuk meneliti tentang UNGKAPAN KATA-KATA MARAH di KANAGARIAN MUARO PAITI KECAMATAN KAPUR IX KABUPATEN 50 KOTA.
B. Batasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah, pada kesempatan ini peneliti membatasi masalah yang akan diteliti, peneliti hanya mengkaji bentuk-bentuk kata-kata marah dan pembagian serta penempatan kata-kata marah tersebut.Kemudian juga mengkaji makna kata-kata marah itu dari segi semantis.
C. Rumusan Masalah
Dari latar belakang dan batasan masalah di atas, pertanyaan penelitian itu dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah bentuk ungkapan kata-kata marah di kagarian Muaro Paiti Kec. Kapur IX Kab.50 Kota?
2. Bagaimanakah makna ungkapan kata-kata marah di kanagarian Muaro Paiti Kec.Kapur IX Kab. 50 Kota?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan yang igin dicapai dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mendeskripsikan ungkapan kata-kata marah di kanagarian Muaro Paiti Kec. Kapur IX Kab. 50 Kota.
2. Untuk mendeskripsikan makna ungkap[an kata-kata marah di kanagarian Muaro Paiti Kec.Kapur IX Kab.50 Kota.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi semua pihak khususnya bagi mahasiswa jurusan sastra indonesia, fakultas sastra, Universitas Bung Hatta agar dapat memperluas wawasan tentang kata-kata marah tersebut. Selainitu juga diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman penelitian selanjutnya.
F. Kajian Teori
Penelitian tentang emosi sebelumnya sudah pernah diteliti oleh Yulia Roza, 2004. Dimana Roza membahas Emosi yang ada dalam novel “Salah Pilih” karya Nur Sutan Iskandar. Yulia Roza ini membagi emosi yang terdapat dalam novel yang dianalisis tersebut empat macam yaitu emosi marah, emosi sedih, emosi benci, emosi takut. Emosi marah itu adalah emosi sedih, emosi marah, emosi benci, emosi takut, emosi gembira,dll yang memberi pengaruh terhadap cara berbuat dan berpikir seseorang. Jadi pada penelitian yang dilakukan oleh Yulia Roza merupakan penelitian emosi secara umum, dan objek yang diteliti Yulia Roza itupun adalah emosi yang ada dalam novel “Salah Pilh” karya Nur Sutan Iskandar.
Sedangkan penelitian yang akan penulis teliti ini mengenai Ungkapan Kata-Kata Marah di Kanagarian Muaro Paiti Kecamatan Kapur IX Kabupaten 50 Kota. Artinya penulis secara khusus membahas tentang Ungkapan Kata-Kata Marah di Kanagarian Muaro Paiti tersebut.Selain itu objek yang akan penulis teliti merupakan masyarakat asli yang tinggal di kanagarian Muaro Paiti Kec. Kapur IX Kab.50 Kota. Ungkapan kata-kata marah yang mereka gunakan ketika mereka marah kepada seseorang ataupun hal lain. Dinisi penulis lebih mengutamakan emosi yang berupa kata-kata marah yang gipakai oleh masyarakat setempat. Oleh sebab itu penulis langsung terjun ke lapangan untuk mencari informan-informan untuk mencari data-data yang mendukung penelitian yang akan penulis lakukan.
Dari hasil penelitian tersebut penulis menemukan 2 macam kata-kata marah yaitu: 1. Kata-kat marah yang diucapkan secara langsung baik itu berupa menghina orang lain, merendah yang diucapkan langsung kepada lawan bicara 2. Marah secara tidak langsung, berupa menyindir, merendah, menghina yang diucapkan secara tidak langsung pada orang yang bersangkutan teptapi disampaikan melalui orang lain .
Maka dari hasil penelitian yang telah dilakukan tersebut, menurut penulis penelitian yang dilakukan ini berbeda dengan penelitian sebelumnya dan layak untuk diteliti selanjutnya.
G. Kerangka teoretis
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Albin yaitu tantang aspek emosi yang dialami oleh manusia seperti: 1. Emosi marah, 2. Emosi sedih, 3. Emosi takut, 4. Emosi cinta.(Albin, 1986:17).
Emosi marah yang dikemukakan Albin (1986:55) rasa marah merupakan suatu emosi yang tidak disukai setiap orang tidak hanya menimbulkan perasaan yang tidak menyenangkan bagi pihak lain.Terkadang seseorang sulit menghadapi perasaan marah apalagi untuk mengungkapkannya. Apabila kita telah mengeluarkan kata-kata marah, kita tidak hanya melepaskan perasaan kita, tetapi juga menolong orang lain untuk mengerti perasaan yang sedang di rasakan.
H.Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Narbuko dan Achmadi (2007) metode deskriptif adalah penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkanm data-data. Jadi data-data yang diperoleh nanti akan digunakan untuk memecahkan masalah secara sistematisdan faktual mengenai fakta-fakta yang ada.
I.Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data lisan yaitu data yang diperoleh dari anggota masyarakat yang dijadikan responden tentang kata-kata marah di kanagarian Muaro Paiti kec.Kapur IX Kab.50 Kota.
J.Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Selanjutnya metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode interviu(wawancara). Metode wawancara adalah proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dalam mana dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keterangan-keterangan (Narbuku dan Achmadi, 2007:83). Adapun yang digunakan adalah teknik pancing, dimana penulis agak memancing emosi narasumber yang berhubungan dengan yang akan penulis teliti.
K.Metode dan Teknik Analisis Data
Untuk analisis data penulis menggunakan metode agih. Metode agih adalah analisis data yang berupa penghubung antar fenomena dalam bahasa itu sendiri (Sudaryanto, 1993:15).
Kemudian tenik yang penulis gunakan penulis untuk menganalisis data adalah teknik bagi unsur langsung.